HENTIKAN MINUM COCA COLA DAN PEPSI COLA KERANA SEBENARNYA ARAK

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
621 KALI

Senin, 09 Maret 2020

COCA COLA DAN PEPSI SEBENARNYA ADALAH ARAK [MISLEADING CONTENT] Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Telah beredar di sosial media facebook sebuah postingan tentang minuman coca cola dan pepsi cola adalah arak. Di dalam postingan tersebut menceritakan bahwasannya ada seorang pendeta kristian yang sudah masuk islam, berceramah memberitahukan untuk berhenti meminum pepsi dan cola karena sebenarnya minuman itu adalah arak. [CEK FAKTA] Adapun faktanya, isu coca cola mengandung alkohol ini sudah cukup lama beredar di media sosial dan cukup ramai dibahas pada tahun 2011. Dilansir dari okezone.com Ketua MUI KH. Maruf Amin mengatakan, LPPOM MUI sudah melakukan penelitian dan tidak menemukan adanya kandungan alkohol dalam coca cola. KH. Maruf Amin lanjut mengatakan bahwa seluruh produk makanan atau minuman yang sudah memiliki sertifikat halal MUI layak untuk dikonsumsi. Deva Rachman sebagai National Corporate Affairs Manager coca cola angkat bicara bahwasannya minuman coca cola tanpa alkohol dan ready to drink. Lebih lanjut Deva mengatakan pihaknya secara berkala memperbaharui sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. [REFERENSI] http://bit.ly/2TB2CHy http://bit.ly/2TFPG3r

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025